JAMBI – Melalui Program Jumat Curhat Polda Jambi yang digawangi jajaran Ditpolairud, di sebuah kedai kopi di kawasan Pasar Angso Duo, Kota Jambi, Jumat (10/2), masyarakat mengharapkan supaya keasrian dan kebersihan Sungai Batanghari menjadi perhatian bersama. Terutama dari aksi buah sampah sembarangan.
Berlangsung santai dan akrab, giat Jumat Curhat dikomandoi Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan dan Kabid Humas Kombes Mulia Prianto. Warga yang hadir antara lain dari kalangan nelayan, dan pengemudi perahu ketek di Sungai Batanghari.
Seperti dilaporkan pengemudi ketek Fahmi. Dia mengeluhkan kebersihan Sungai Batanghari memprihatinkan. Menurutnya banyak hanyutan sampah, yang beberapa kali menjerat baling-baling mesin perahu.
"Sehari-hari saya lihat di Sungai Batanghari ini banyak sampah plastik. Saya merasa prihatin, dan meminta jangan ada lagi yang membuang sampah di sungai, ” kata Fahmi.
Keluhan lain juga diutarakan seorang nelayan bernama Umar. Dia melapor dan meminta Polri turun menertibkan aksi oknum warga yang menangkap ikan di Sungai Batanghari dan anak-anak sungainya, menggunakan stroom.
Sementara pengemudi perahu ketek Abu Bakar pada Jumat Curhat tersebut mengeluhkan keadaan dermaga di belakang pasar Angso Duo modern. Ia mengeluhkan tidak adanya jalan setapak jika air sungai Batanghari sedang surut, karena banyak yang jatuh pada saat hendak naik ketek.
"Kami minta ada jalan setapaklah dari tangga, agar penumpang ketek tidak jatuh lagi, " ujarnya.
Mendengarkan aspirasi warga, Direktur Polairud Michael Mumbunan akan mengupayakan solusinya.
"Saya akan berkoordinasi dengan RT setempat di pesisir Sungai Batanghari agar tidak buang sampah sembarangan lagi, " sebutnya.
Kemudian untuk masalah menangkap ikan dengan cara disetrum, ia juga akan menyosialisasikan dengan masyarakat dan akan berpatroli untuk memantau agar sungai Batanghari ikannya tidak punah. (UTI)
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|